Well, sebenarnya terbesit untuk menuliskan
topik ini berdasarkan dari pengalaman pribadi
Entah sejak kapan, aku suka sekali mengamati
trend fashion. Setelah dipikir-pikir, sepertinya sejak SMA. Saat itu aku memang
masih tinggal di pondok pesantren yang konon sepertinya jarang para santri itu
memperhatikan trend fashion. Memang betul, aku hanyalah pengamat gaya
berpakaian melalui dunia maya dan tidak pernah mempraktekkan gaya apa yang aku
kagumi. Yang kulakukan hanya mengamati, mengagumi, dan menyimpan gambar-gambar
itu sambil berharap suatu saat nanti mengenakan style itu. Pada saat itu
pun, mulailah muncul trend fashion dengan berhijab. Seakan-akan semesta
mendukung bahwa berhijab takkan tampak kolot dan terkesan ketinggalan zaman.
Sampai tibalah kelulusanku setelah SMA. Aku
mulai pandai me-mix and match kan pakaianku. Kemudian tibalah pada bangku
kuliah. I always care about my style in every detail. Pada saat itu aku tinggal
di asrama mahasiswa kampus. Sehingga tinggal bersama dalam satu kamar bersama
mahasiswa lainnya. They just wondering how can I care about my performace.
Ketika itu aku mengatakan, “Kita tidak pernah tau kapan bertemu jodoh, kapanpun
itu kita harus bersiap dengan penampilan sebaik mungkin” Wow! Aseeeekk.. Hahaha
Hari-hari berlalu...
Mahasiswa baru dikenalkan dengan berbagai
program kegiatan mahasiswa. Sampai pada akhirnya aku jatuh hati pada Unit
Kegiatan Mahasiswa Resimen Mahasiswa *ceilee. Buat yang belum tau apa itu
Resimen Mahasiswa atau yang akrab disapa MENWA itu adalah unit kegiatan
mahasiswa yang bergerak di bidang militer. Dulunya MENWA itu adalah TRIP. Pada
tau TRIP kan? Kalo nggak tau kebangetan deh, pasti dulu nilai mata pelajaran
sejarahnya jelek, hehe. TRIP itu Tentara Republik Indonesia Pelajar. Nah kalo
TRIP dulu emang masih ikutan perang-perang gitu. Kalo MENWA sekarang? Meskipun perang-perangan
pun kerjaannya utamanya ya belajar di kampus
:P Eh btw kenapa jadi panjang kali lebar plus ngalor ngidul gini
ceritanya ya -_-
Jadi setelah aku join MENWA nih, kan jadi
latihan terus-terusan. Lari-lah, Push up-lah, Sit up-lah, latihan patroli-lah,
dkk. sampai lupa segalanya. Kulit jadi menggelap, belang tak karu-karuan.
Entahlah setelah itu seakan-akan telah terbuai dalam sibuknya kegiatan.
Tidak menyadari semua telah berubah.
Sampai-sampai temenku ada yang cerita ke aku gini, “Eh lol, kamu lho tadi
ditanyai X, katanya “eh Lolita itu udah nggak kayak dulu ya. Padahal dulu
dandan banget. Sekarang udah nggak.” Omg, ckck. Temen kuliah pun pernah bilang
langsung, “Lol, koe kok wes ga pernah macak toh.” -____- dan endingnya aku speechless.. waahh
Ternyata mereka peduli denganku :D
Memang menjadi cantik itu menyenangkan ya,
hehe. Cantik bukan berarti secara fisik pemberian dari yang kuasa. Tetapi
peduli dengan penampilan. Pakaian yang cocok, rapi, dan wangi. Kurang lebih
seperti itu lah. Sederhana kan?
Jadi.. teman-teman.. tetaplah peduli dengan
penampilanmu, tetapi jangan menjadi orang lain ya. Jangan sampai kita
mengimitasi gaya orang lain tapi kita jadi nggak nyaman dengan gaya itu. Jadilah
diri sendiri dan feel comfort with ur own style.
15 Maret 2014
0 comments:
Post a Comment