Aku terbangun
dari tidurku di pagi hari, termenung sejenak dan bergegas ke kamar mandi untuk
buang air kecil. Memang sedang behalangan sehingga bangunku terlewat sampai
matahari terbit. Setelah dari kamar mandi termenung kembali. Begitulah
kebiasaanku setelah bangun tidur pasti akan melamun sejenak. Rupanya aku
memikirkan mimpiku setelah semalam terbangun di tengah malam karena mendengar
berisiknya saluran radio yang telah habis siarannya.
Memikirkan kembali mimpi itu...
Aku bermimpi
berada di Davao (kembali). Pada waktu itu aku datang ke Davao untuk melakukan
suatu project. Yeah, aku kembali ke sana untuk menjadi exchange
participant lagi! Bertemu dengan AIESECers Ateneo de Davao University lagi. Namun
dengan project yang berbeda dan teman-teman yang berbeda.
Termenung...
Mungkin karena
beberapa hari ini aku merasa rindu akan masa-masa itu, bersama keluarga baruku
di Davao. Rinduku dengan saudara-saudaraku selama exchange di sana. Aku rindu
Linh, Suki, Anna, Sabina, Snigdha, Winda, Jasper, Marc, Sara, Kingsley, dll. Bahkan beberapa minggu yang lalu, Winda (teman exchange dari Jogjakarta)
menghabiskan liburannya di malang bersamaku. Kami pun menghubungi Snigdha via
Whatsapp dan dia senang mengetahui kami menghabiskan liburan bersama. Rindu ini
begitu menyesakkan. Beberapa kali aku memandangi pasporku. Berharap bisa
mengunjungi mereka.
Memang durasi waktu 6 minggu itu bukanlah waktu yang singkat untuk hidup bersama dalam satu atap, menghabiskan waktu bersama setiap harinya. Membersihkan rumah bersama, memasak bersama, makan bersama, belanja bersama, hang out bersama, bercerita hingga larut malam menjelang tidur, bertukar cerita tentang budaya yang berbeda. Rasa itu benar-benar bersatu ketika kita senang, lelah akan pekerjaan project, menenangkan satu sama lain ketika bersedih merindukan kampung halaman.
Ya Allah,
sampaikanlah salamku pada mereka. Semoga keselamatan dan kesuksesan bersama
mereka. Izinkalah kami bertemu kembali untuk meluapkan rasa rindu yang telah
membuncah ini. Amiinnn
0 comments:
Post a Comment