Halaman Untuk Bercerita

Beberapa teman-teman saya sejak SMA, udah pada punya blog. Salah satu teman saya juga ada yang rajin nanya kalau saya sudah lama tak posting apapun di blog. Postingan saya sedari dulu lebih banyak gambarnya memang, karena saya bukan pujangga yang pandai berkata-kata *tsaaah. Bukan itu, saya memang tidak pandai menulis dan bercerita. Saya lebih bisa bercerita dengan gambar, iya gambar! Foto maksudnya :D  jadi maksud foto ini adalah bla bla bla.. maksud foto itu adalah bla bla bla.. ya begitulah. Ketika saya menulis dan membaca kembali, kadang-kadang *eh sering merasa itu tulisan yang aneh. Entahlah..

By the way, saya sendiri tidak tau siapa pula yang mengunjungi halaman blog saya, membaca tulisan-tulisan untuk bercerita. Mungkin segelintir teman yang juga menulis di blog lantas mengunjungi blog untuk silaturahim, haha. Beberapa terdeteksi dari komen yang diberikan pada postingan saya.

Kemudian setelah mood off nggak ngepost apapun di blog, saya tengok dan saya merasa kasihan, dia telah berdebu dan banyak sarang laba-laba. Saya lihat lagi postingan saya dulu, aneh memang, terkadang atau mungkin sering saya ngepost hal-hal nggak penting. Lantas bicara pada benak *ini aku cerita apaan. Hehe. Bahkan sekarang ketika saya mau memposting lagi, saya punya niatan untuk menghapus postingan-postingan nggak penting yang saya maksud, tapi janganlah, saya sudah bekerja keras atas postingan tersebut, dari memilih foto kemudian memberi watermark dan berkata-kata sekedarnya -,- yang lalu biarlah, postingan itu membuat saya bergumam “ternyata saya pernah memposting macam ini, saya pun pernah mengalami masa alay”. Maapkeun, hehe. Bahkan melihat layout blog saya, ah masih foto saya waktu masih muda dulu.

Thanks guys, semoga selanjutnya saya bisa lebih banyak berkata-kata dan memberikan hal menarik daripada hanya sekedar menampilkan gambar, yeah.

Welcome Back!

Sampe bingung mesti nyapa gimana dulu..

Setelah ditengok-tengok udah lama pake banget ya nggak nulis apa-apa di blog hahaha

Lihat tanggal berapa? 27 February 2014, selain postingan sebelumnya yaa

Wow setahun lebih, amazing! 

Okeh, selama setahun pun sudah banyak hal yang terlewati dalam hidup saya, seharusnya banyak pula yang harusnya saya ceritakan, iya! Harusnya lol, harusnya.. tapi mana? Hahaha

Setelah saya tengok pada folder postingan blog di laptop saya, ternyata eh ternyata ada beberapa topik cerita yang seharusnya saya ceritakan dan beberapa  tulisan yang harusnya saya post jauh jauh waktu yang lalu, dan baru saya sadari tulisan itu hanya nangkring dengan tenang dalam foldernya -_- maapkeun

Boleh dipost? Boleh ya? Walaupun udah kadaluarsa? Hahaha, mau bilang nggak boleh, orang udah ke post duluan. Itu tulisan sebelumnya yang jadi tersangka, tapi masih ada tanggal produksinya kok, jadi pas baca sambil bayangin kembali ke masa tanggal tulisan tersebut dibuat :D Cuma satu tersangka yang terekspos, lainnya di keep hihihi

Meskipun tulisan yang saya maksud itu topiknya sedikit aneh, itu hanya cerita ketika saya merasa ada sedikit demi sedikit perubahan pada penampilan saya. Hahaha

Akhirnyaa saya ngepost lagi yeaaaayy!

MENJADI CANTIK ITU MENYENANGKAN

Well, sebenarnya terbesit untuk menuliskan topik ini berdasarkan dari pengalaman pribadi 

Entah sejak kapan, aku suka sekali mengamati trend fashion. Setelah dipikir-pikir, sepertinya sejak SMA. Saat itu aku memang masih tinggal di pondok pesantren yang konon sepertinya jarang para santri itu memperhatikan trend fashion. Memang betul, aku hanyalah pengamat gaya berpakaian melalui dunia maya dan tidak pernah mempraktekkan gaya apa yang aku kagumi. Yang kulakukan hanya mengamati, mengagumi, dan menyimpan gambar-gambar itu sambil berharap suatu saat nanti mengenakan style itu. Pada saat itu pun, mulailah muncul trend fashion dengan berhijab. Seakan-akan semesta mendukung bahwa berhijab takkan tampak kolot dan terkesan ketinggalan zaman.

Sampai tibalah kelulusanku setelah SMA. Aku mulai pandai me-mix and match kan pakaianku. Kemudian tibalah pada bangku kuliah. I always care about my style in every detail. Pada saat itu aku tinggal di asrama mahasiswa kampus. Sehingga tinggal bersama dalam satu kamar bersama mahasiswa lainnya. They just wondering how can I care about my performace. Ketika itu aku mengatakan, “Kita tidak pernah tau kapan bertemu jodoh, kapanpun itu kita harus bersiap dengan penampilan sebaik mungkin” Wow! Aseeeekk.. Hahaha

Hari-hari berlalu...

Mahasiswa baru dikenalkan dengan berbagai program kegiatan mahasiswa. Sampai pada akhirnya aku jatuh hati pada Unit Kegiatan Mahasiswa Resimen Mahasiswa *ceilee. Buat yang belum tau apa itu Resimen Mahasiswa atau yang akrab disapa MENWA itu adalah unit kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang militer. Dulunya MENWA itu adalah TRIP. Pada tau TRIP kan? Kalo nggak tau kebangetan deh, pasti dulu nilai mata pelajaran sejarahnya jelek, hehe. TRIP itu Tentara Republik Indonesia Pelajar. Nah kalo TRIP dulu emang masih ikutan perang-perang gitu. Kalo MENWA sekarang? Meskipun perang-perangan pun kerjaannya utamanya ya belajar di kampus  :P Eh btw kenapa jadi panjang kali lebar plus ngalor ngidul gini ceritanya ya -_-

Jadi setelah aku join MENWA nih, kan jadi latihan terus-terusan. Lari-lah, Push up-lah, Sit up-lah, latihan patroli-lah, dkk. sampai lupa segalanya. Kulit jadi menggelap, belang tak karu-karuan. Entahlah setelah itu seakan-akan telah terbuai dalam sibuknya kegiatan.

Tidak menyadari semua telah berubah. Sampai-sampai temenku ada yang cerita ke aku gini, “Eh lol, kamu lho tadi ditanyai X, katanya “eh Lolita itu udah nggak kayak dulu ya. Padahal dulu dandan banget. Sekarang udah nggak.” Omg, ckck. Temen kuliah pun pernah bilang langsung, “Lol, koe kok wes ga pernah macak toh.” -____-  dan endingnya aku speechless.. waahh Ternyata  mereka peduli denganku :D

Memang menjadi cantik itu menyenangkan ya, hehe. Cantik bukan berarti secara fisik pemberian dari yang kuasa. Tetapi peduli dengan penampilan. Pakaian yang cocok, rapi, dan wangi. Kurang lebih seperti itu lah. Sederhana kan?  

Jadi.. teman-teman.. tetaplah peduli dengan penampilanmu, tetapi jangan menjadi orang lain ya. Jangan sampai kita mengimitasi gaya orang lain tapi kita jadi nggak nyaman dengan gaya itu. Jadilah diri sendiri dan feel comfort with ur own style.

15 Maret 2014