Thursday 27 February 2014

6 MINGGU YANG MENINGGALKAN BEKAS MENDALAM

Aku terbangun dari tidurku di pagi hari, termenung sejenak dan bergegas ke kamar mandi untuk buang air kecil. Memang sedang behalangan sehingga bangunku terlewat sampai matahari terbit. Setelah dari kamar mandi termenung kembali. Begitulah kebiasaanku setelah bangun tidur pasti akan melamun sejenak. Rupanya aku memikirkan mimpiku setelah semalam terbangun di tengah malam karena mendengar berisiknya saluran radio yang telah habis siarannya.

Memikirkan kembali mimpi itu...
Aku bermimpi berada di Davao (kembali). Pada waktu itu aku datang ke Davao untuk melakukan suatu project. Yeah, aku kembali ke sana untuk menjadi exchange participant lagi! Bertemu dengan AIESECers Ateneo de Davao University lagi. Namun dengan project yang berbeda dan teman-teman yang berbeda. 

Termenung...
Mungkin karena beberapa hari ini aku merasa rindu akan masa-masa itu, bersama keluarga baruku di Davao. Rinduku dengan saudara-saudaraku selama exchange di sana. Aku rindu Linh, Suki, Anna, Sabina, Snigdha, Winda, Jasper, Marc, Sara, Kingsley, dll.  Bahkan beberapa minggu yang lalu, Winda (teman exchange dari Jogjakarta) menghabiskan liburannya di malang bersamaku. Kami pun menghubungi Snigdha via Whatsapp dan dia senang mengetahui kami menghabiskan liburan bersama. Rindu ini begitu menyesakkan. Beberapa kali aku memandangi pasporku. Berharap bisa mengunjungi mereka.

percakapan antara kami dengan Snigdha di India :)

Memang durasi waktu 6 minggu itu bukanlah waktu yang singkat untuk hidup bersama dalam satu atap, menghabiskan waktu bersama setiap harinya. Membersihkan rumah bersama, memasak bersama, makan bersama, belanja bersama, hang out bersama, bercerita hingga larut malam menjelang tidur, bertukar cerita tentang budaya yang berbeda. Rasa itu benar-benar bersatu ketika kita senang, lelah akan pekerjaan project, menenangkan satu sama lain ketika bersedih merindukan kampung halaman.

Ya Allah, sampaikanlah salamku pada mereka. Semoga keselamatan dan kesuksesan bersama mereka. Izinkalah kami bertemu kembali untuk meluapkan rasa rindu yang telah membuncah ini. Amiinnn

USIA DUA PULUH

...Today is my day... Today is my birthday... Happy Happy Birthday to me... yeyeye lalalala

Alhamdulillahirobbil 'alamiiinnn saya masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk bisa bertemu tanggal 11 Februari 2014. Tepatnya pada tanggal itu 20 tahun yang lalu saya dilahirkan :)

Bahagia bukan main bisa bertemu dengan tanggal ini pada tahun ke 20 berada di rumah dan bisa berkumpul dengan keluarga. Setelah dua tahun yang lalu berturut-turut aku melewati tanggal ini berada di lembaga pendidikan militer.  

Tidak perlu merayakan berlebihan. Hanya ingin berbagi kebahagiaan dengan sanak saudara di rumah tercinta. Berdoa bersama dipimpin oleh mbahku tersayang, mbah Fatimah yang akrab dipanggil mbah Umi. Setelah itu makan bersama...

Birthday Cupcakes

Beberapa hidangan sederhana


with Selvia and Nadia *penampakan mas Ayik, hehe

Terima kasih Hadiahnya *pelukcium

Disela-sela beramai-ramai ibuku memaksaku untuk membuka hadiah dari beliau :D
well, open it....

tadaaaa---- it's a handy cam :* makasih ibuuukk bapaak I love u both

Keep calm and wear ur LOLLIPOP MUSTACE! hahaha
with my cousins and little niece


Aunty Hanik - Aunty Lim - Bro Ayiek - Bro Ferdy and little Alia
Alhamdulillah puji syukur ya Allah.. 
Semoga semakin berkurang usia ku semakin bertambah baik akhlakku, semakin berprestasi, dan bermanfaat bagi orang lain. Amiiinnn

Monday 3 February 2014

AAICP V : GREAT TIME, GREAT CHALLENGE, GREAT PEOPLE


Hari itu adalah hari Kamis tanggal 9 Januari 2013 tepatnya pukul 4pm saya bergegas menuju fakultas psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tercinta. Dengan semangat yang telah terkumpul dari jauh-jauh  hari, akhirnya tiba juga saatnya hari keberangkatan kami menuju Kota Solo Hadiningrat yang penuh kenangan (bagi saya). Entahlah diri ini rasanya ingin sekali segera menginjakkan kaki ini di Kota Solo. Event AAICP yang ke-5 ini seakan-akan mendukung sekali bagi saya, dalam benak ini “wah, dua tahun yang lalu tepatnya selama lima tahun saya berjuang di Kota Solo dan kali ini saya berkesempatan untuk berjuang kembali di sana. Meskipun tidak selama itu tapi persiapan menuju ke sana itu yang sesuatu banget”.

Memang benar, jangan pernah takut bermimpi. Lha wong cuma mimpi, ndak bayar kok, ndak ada yang melarang. Justru kalau tidak punya impian itu apa yang mau diwujudkan, hehe. Berangkat dari impian-impian kami yang didukung penuh oleh Mr. Yusuf Ratu Agung, Mr. Anwar, Mr. Ikhsan, Mr. Mukhlis, Mr.Lubab, Mrs.Yulia, Mrs.Rika, Mr.Zamroni, Mr. Jemi, Mr.Minan, and Mr.Surur seakan-akan semua terasa mudah dan mengesankan.

Perjalanan yang telah kami tempuh untuk mewujudkan impian ini pun tak semudah membalik telapak tangan. Boleh saya ceritakan sedikit, sebenarnya ketika itu setelah kepergian saya ketika menjadi Indonesian ambassador dalam kegiatan exchange student, saya telah ditagih berkali-kali oleh Mr. Mahpur untuk memfollow up mahasiswa-mahasiswa lain bisa supaya seperti saya. I thought it’s not that simple and it’s true, it’s too hard to invite someone else to move on from their comfort zone. Come on guys! We should take any challenges!

Setelah berkomunikasi beberapa kali dengan Mr. Mahpur, saya dipertemukan dengan Mr. Yuruf Ratu Agung. He’s one of lecture of Psychology Faculty of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. He told me a piece of story about PLC when he were a student. Tapi sayangnya PLC telah vakum dan beliau ingin menghidupkannya kembali. It’s a good opportunity! We can do it together. Setelah dilakukan beberapa kali pertemuan untuk me-reborn PLC, kami dipertemukan dengan AAICP ke-5. Here we go to face a new challenge!  

Setibanya di Kota Solo tepatnya hari Jum’at tanggal 10 Januari 2014, kami singgah sejenak di rumah bu Yulia terlebih dahulu dilanjutkan dengan keberangkatan kami menuju Graha Solo Raya yang megah, tempat dilaksanakannya AAICP V. Sebelum sesi presentasi dimulai, penyampaian keynote presentation disampaikan oleh beberapa profesor dari belahan bumi yang lain antara lain, Prof. Kwang-Kuo Hwang, Prof. Susumu Yamaguchi, Prof. Rosnah Ismail, Prof. Jenny Setiawan, dan Prof. Alpana Vaida.

bersama Prof. Rosnah Ismail

Well, hari ini juga adalah perjuangan saya bersama partner saya, Nawa, untuk presenting penelitian kami. Dalam benak saya berkata, “Saya akan persembahkan yang terbaik dan saya berjanji tidak akan mengecewakan beliau-beliau. Bismillah”. Perjuangan kami cukup panjang dan tidak mudah untuk bisa berdiri di depan audience. Semua telah diusahakan dengan menyita waktu, tenaga, pikiran, dan tentunya biaya. Menurut saya, tim kami ini istimewa sampai – sampai kebagian jadwal presentasi di hari pertama, sesi oral presentation pertama, dan dalam kelas pun kami ada presentator pertama. Dengan persiapan yang cukup matang dan penuh percaya diri, kami mempresentasikan penelitian kami dengan judul Cognitive and Emotion of An Interreligious Conflict Survivors.

schedule

I feel so great to be presenter \m/
Alhamdulillah, everything’s runs well. Presentasi kami lancar jaya tanpa hambatan, beberapa pertanyaan dari audience pun bermunculan. Apalagi dari dosen-dosen yang pastinya lebih berpengalaman dari kita, tapi it’s okay saya lebih bersyukur dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut benar-benar menjadi pembelajaran bagi kami untuk lebih baik ke depannya sebagai researcher. 

New Friends - New Family ^^
besties

the great preceptors


 Big thanks to all that I can't mention one by one. I do really proud of u all guys! 
Waiting for any contribution especially for our beloved Psychology Faculty 
of Maulana Malik Ibrahim Malang 

Sunday 19 January 2014

MY BELOVED SISTER'S WEDDING DAY

Hari yang membahagiakan.. akhirnya tibalah hari pernikahan
mbakyu ku sing paling cantik, muehehee
tanggal 20 Oktober 2013, momen yang tak terlupakan :')

Akad nikah :)



Alhamdulillah~

lho? bidadari-bidadari dari mana ini? :P

Nadia - Lolita
with mas Ferdy's brothers

My Family :)

Keluarga dari Mas Ferdy :) 

Lolita (beserta ponakannya :p) - Nadia - Annisa - Ismail - Mbak Kiki - Selvia - Egata - Yuni
Alhamdulillah ^.^

Saturday 18 January 2014

JEMBER FASHION CARNAVAL XVII - ARTECHSION

 Momen rutinan yang sudah populer bagi warga Jember, 
bukan lain dan bukan tidak adalah JFC!
Bersyukur banget kalo tiap taunnya masih di kasih kesempatan buat bisa nonton gawe nya kota Jember ini ^.^ apalagi baru pulang dari Philippine tak kira gak kebagian 
nonton penampilan spektakuler JFC XVII 
ternyata eh ternyata Alhamdulillah~ padahal pas di Davao juga kebagian 
jadwal tampilnya Kadayawan Festival sama serunya kayak JFC
JFC kali ini ni temanya ARTECHSION maksudnya ART ,TECHNO and ILLUSION \m/

seperti biasanya sebelum para kontestan JFC tampil pastinya kita udah pada stand by di pinggir jalan dengan padatnya penonton dari segala penjuru daerah
 *sedikit lebay tapi its true loh
okelah kita ngeksis dulu deh foto-foto :D
betewe aku belum bilang ya, ini nontonnya bareng sepupu-sepupuku tercinta~ hehe

Egata - Lolita - Nadia - Via - Ismail - Nasrul - Nizar





Ini dia yang kita tunggu - tunggu 




I don't know what should I say :O Cool !
seneng banget nih kalo boleh foto bareng ^.^
keren ya nih bercula gitu deh~ ahahay
nih momen emang keren banget, 
dateng aja ke Jember nih kalo pas ada JFC, 
setaun sekali loh dijamin nggak nyesel